Si
Penjelajah Samudera
Oleh : Risma Mahrunnisa
Ada yang tahu penyu belimbing? Hm, mendengar
namanya saja jadi teringat dengan buah yang rasanya sedikit asam, yaitu “buah
belimbing”. Apa hubungannya, yah? Oh, ternyata bentuk badan si penyu ini memang
mirip buah belimbing. Makanya, nama penyu belimbing diambil dari nama buah itu.
Kalau nama latinnya, nih, Dermochelys
coriacea. Penyu belimbing punya hobi yang unik loh! Keliling dunia dan
menjelajahi samudera! Gimana caranya yah?
Tak kenal
maka tak sayang

Reptilia, ordo Testudinae, dari family Dermochelyidae, spesies Dermochelys
coriacea itu tetap harus naik ke
permukaan air untuk mengambil napas. Itu karena penyu bernapas dengan
paru-paru. Penyu yang pada umumnya hidup di perairan tropis dan sub kutub ini
dapat bermigrasi dengan jarak yang cukup jauh dengan waktu yang tidak terlalu
lama. Jarak 3.000 kilometer dapat ditempuh 58 – 73 hari. Makanan kegemaran penyu belimbing
adalah ubur-ubur. Umumnya penyu mencari makan di daerah dingin dan bertelur di
daerah hangat.
Pergi untuk kembali
Dalam perkembangbiakannya penyu termasuk binatang ovipar
dengan siklus bertelur 2 – 8 tahun sekali setelah
berat badannya mencapai sekitar 600 kg. Lama banget, kan?

Kurang lebih 7 minggu masa inkubasi
telur kemudian menetas dan menjadi tukik (anak penyu). Tukik-tukik ini menuju
habitatnya di laut mengikuti alunan ombak hingga menjadi penyu dewasa.
Penyu dewasa ini (penyu betina) akan menuju pantai lagi setelah berpijah dengan
penyu jantan, begitu seterusnya.
Dari ratusan butir telur yang dikeluarkan oleh seekor
penyu betina, paling banyak hanya belasan tukik (bayi penyu) yang berhasil
sampai ke laut kembali dan tumbuh dewasa. Sayang banget! Belum
lagi jumlah penyu yang berkurang akibat perburuan liar yang suka menangkap
penyu untuk diambil daging, cangkang dan telurnya. Lama-lama keberadaan penyu
belimbing pun makin sedikit.
Berkeliling dunia
Penyu belimbing punya
hobi yang unik. Keliling dunia dan menjelajahi samudera! Hewan ini memang suka
sekali berpindah-pindah tempat jadi agak sulit mengetahui keberadaannya. Untuk
itu di tahun 2003, dilakukan sebuah penelitian untuk mengetahui pergerakan si
penyu belimbing. Sebuah alat pun dipasangkan pada punggung penyu belimbing.
Dengan begitu, peneliti bisa memantau penyu ini lewat satelit.

Makanan kegemaran penyu belimbing adalah
ubur-ubur. Itulah sebabnya, jenis tersebut banyak ditemukan di wilayah
California dan Korea yang kaya ubur-ubur. Setelah 3 - 4 tahun bermigrasi dari
tempat mencari makanannya, kemudian penyu berenang melintasi samudera Pasifik menuju
pantai Jamursba Medi untuk bertelur.
Pencemaran laut juga menjadi sebuah
masalah besar. Sampah plastik yang dibuang ke laut menjadi makanan penyu
belimbing. Itu karena sampah tersebut mirip dengan ubur-ubur kesukaan hewan
itu. Sebagai pemangsa utama ubur-ubur, penyu belimbing menjadi pengatur
keseimbangan populasi ubur-ubur di alam dan populasi ubur-ubur pun bertambah. Jika ubur-ubur bertambah banyak bisa
menyebabkan penurunan populasi ikan karena ubur-ubur adalah pemangsa utama
larva ikan tersebut. Jadi, penting bagi kita sebagai generasi penerus bangsa
untuk melestarikan penyu belimbing.
0 komentar:
Posting Komentar