SENGAT YANG MAMPU MEMATAHKAN SEGALA “PENYAKIT”
Oleh : Gusti Kadek Surya Jaya
Sengat
apakah itu? Mari
temen-teman kita jelalajahi Sengat tersebut! Hm, ternyata Sengat yang dimaksud itu sengat “LEBAH”! Bicara tentang lebah
maka kita akan teringat dengan sarang lebah dan cara mereka bekerja. Mereka berkomunikasi melalui bau, getaran dan interaksi
secara fisik dengan lebah lainnya dan yang lebih penting, lebah dapat mengenali
dan bereaksi terhadap pheromones (senyawa kimia yang dikeluarkan oleh lebah).
Di alam bebas, sarang lebah memiliki sistem perlindungan yang sangat baik untuk
menjaga diri dari pemangsanya!
Mengenal si Lebah
Lebah merupakan
sekelompok besar serangga yang dikenal karena
hidupnya berkelompok meskipun sebenarnya tidak semua lebah bersifat
demikian. Semua lebah masuk dalam suku atau familia Apidae (ordo
hymenoptera: serangga bersayap selaput), di dunia terdapat kira-kira 20.000 spesies lebah dan dapat
ditemukan di setiap benua, kecuali Antartika. Sebagai serangga, ia mempunyai tiga pasang kaki dan dua
pasang sayap, makanan
kegemaran lebah yaitu nektar dan serbuk sari.
Kerajaan Lebah
Lebah
juga punya kerajaan loh, tidak hanya di dongeng-dongeng saja. Ada Lebah
Ratu, lebah ini berjenis kelamin betina dan merupakan induk semua lebah dalam satu kelompok. Dalam satu kerajaan, lebah ratu satu-satunya yang
berkuasa. Lebah Betina, dikenal sebagai lebah pekerja jumlah
lebah pekerja bisa mencapai puluhan ribu. Lebah Jantan, jumlahnya hanya ratusan ekor lebah kalah banyak sama lebah betina.
Ehm, ada juga yang disebut koloni (kelomopok). Pada tiap-tiap kasta, lebah mempunyai tugas masing-masing. Lebah ratu hanya satu ekor
dalam setiap koloni dan mengawal semua kegiatan lebah betina dan lebah jantan. oh iya, Lebah juga mempunyai tugas masing-masing Loh!
Tugas utama
ratu lebah yaitu bertelur selama hidupya, berjenis
kelamin betina, perkawinan ratu lebah ini hanya sekali seumur hidup, perkawinan
dilakukan dengan cara terbang tinggi diangkasa pada cuaca cerah dan pejantan
yang bisa mengejarnya akan dapat mengawini sang ratu lebah, pejantan yang
berbahagia itu tidak lama akan mati karena testisnya lepas dan tertanam pada ovarium
ratu lebah.
Tugas lebah
pekerja yaitu berjenis kelamin betina tugasnya
mengumpulkan serbuk sari dan nektar. Madu merupakan produk hasil pengolahan
makanan nektar yang dimuntahkan kembali dari dalam tubuhnya dan disimpan dalam
sarang lebah untuk makanan cadangan, Lebah pekerja terbentuk dari telur yang
terbuahi dari sperma yang tersimpan dalam ovarium
Lebah jantan yaitu bertugas mengawini
lebah ratu muda yang masih perawan jika akan membentuk koloni baru dan akan
mati setelah kawin. Lebah jantan merupakan lebah dari telur tak terbuahi yang
diberi makanan nektar dan madu biasa,
Jumlah lebah jantan ini jumlahnya hanya ratusan.
Pemanfaatan lebah
Lebah di alam berfungsi penting sebagai serangga penyerbuk utama.
Kesukaannya akan nektar dan serbuk sari membantu tumbuhan untuk terjadinya
penyerbukan silang dan penyebaran serbuk sari. Dalam penyerbukan buatan tanaman
tertentu, lebah dipelihara dalam kurungan berisi tumbuhan yang akan
disilangkan.
Nah, tau
ga temen-temen? Yang
paling istimewa dari seekor
lebah yaitu bisa
mematahkan segala penyakit yang diderita oleh manusia. Keren yah!
Beberapa jenis lebah memiliki sengat yang sebetulnya bersifat
fatal bagi dirinya jika digunakan untuk menyengat yang berakibat kematiannya
karena sengat dan kantong kelenjarnya akan terlepas dan tertancap pada sasaran. Kasian si lebah! Emh, tapi ada yang lebih
penting walupun dirinya akhirnya
mati. Tapi
dia bisa menyembuhkan orang yang sedang mengalami sakit keras, terutama
penyakit rematik, jantung dan stroke.
Tidak terbanyakan
kan teman-teman. Kalau orang yang
mengalami penyakit jantung, hanya cukup dengan seminggu menungu reaksi terapi
dari lebah, Jantung di jamin bisa ber’aktifitas dengan biasa, dan yang
mengalami penyakit stroke
tinggal terapi selama 5 minggu.
Racunku Ampuh
Nah,
sekarang kita cari tahu apa yang menyebabkan sengat lebah bisa dijadikan
obat terapi. Ternyata, Racun Lebah (Bee Venom) mengandung bombolitin (fragmen protein pada
racun lebah) yang dapat bereaksi terhadap molekul tunggal
(nitro-aromatik) pada bahan peledak seperti TNT. Karena sifat dari bombolitin tersebut, maka perangkat detektor (sensor) bahan peledak dapat
dibuat menjadi jauh lebih sensitif.
Kini,
terapi sengatan lebah (bee venom therapy
- BVT) diterapkan di berbagai negara, antara lain China, Korea, Rumania,
Bulgaria, Rusia, dan Indonesia. Terapi secara umum dimanfaatkan untuk meredakan gangguan rematik,
masuk angin, flu, salah urat, hingga penyakit berat, seperti darah tinggi,
diabetes, dan kanker. Cara ini pun diklaim efektif untuk mengobati penyakit
degeneratif, seperti stroke. Dalam praktik akupuntur, dituturkan Dr. Adji, sengat lebah yang dimasukkan ke
dalam tubuh dilakukan dengan dua cara, yakni langsung (direct bee sting) dan lewat suntikan berisi racun lebah.
0 komentar:
Posting Komentar