Kamis, 31 Mei 2012

ARTIKEL ILMIAH POPULER


Ayahku Melahirkanku
Oleh : Sri Widarti Miardiastuti

Tuhan menciptakan mahluknya berpasangan ada jantan dan betina, laki-laki dan perempuan. Dalam  dunia hewan atau manusia secara kodrati yang melahirkan atau bertelur pasti dialami oleh betina, namun berbeda pada kuda laut, hewan yang satu ini unik karena merupakan satu-satunya hewan yang spesies jantannya bisa melahirkan. Sang betina hanya menitipkan telurnya dan jantanlah yang bertugas mengandung dan melahirkan. Jangan membayangkan kalau kuda laut itu badannya besar dan kuat seperti kuda biasa yang hidup didarat, kuda laut ini memiliki tubuh yang kecil dan hidup dilaut.

Kuda Kok Dilaut ?


Tidak seperti  kuda biasa yang yang mempunyai badan besar, kuat dan pelari yang cepat, kuda yang satu ini mempunyai badan yang mungil dan hidup di air , ya itulah kuda laut atau dalam bahasa latin disebut Hippocampus kuda. Hewan yang satu ini termasuk kedalam kelas pisces dan family sygnatidae, ukuran tubuhnya pun jauh lebih  mini dibandingkan dengan kuda biasa yaitu hanya 4-30 cm. Warna- warni tubuh yang bervariasi membuat hewan ini terlihat indah dan cantik dipandang mata. Seperti jenis ikan lainnya kuda laut pun memiliki sirip dan bernapas dengan insang. Ekornya mirip dengan ekor monyet dan  bentuk kepala yang mirip dengan kuda lah yang membuat hewan ini disebut dengan kuda laut.

Warna-warni kuda laut
 
Untuk melindungi tubuhnya yang kecil , kuda laut mempunyai semacam baju besi atau baju zirah untuk melindungi tubuhnya, begitu kuatnya baju zirah ini sehingga kita tidak dapat menghancurkan tubuh kuda laut yang sudah mati dan mengering hanya dengan tangan saja. Kuda laut memiliki mata yang yang dapat berputar ke segala arah sehingga dapat melihat sekeliling tanpa harus memalingkan kepala. Kuda laut jantan memiliki kantung pengeraman sedangkan betina tidak punya. Kuda laut banyak ditemui di daerah beriklim tropis  dan subtropis, terutama pada perairan yang kedalamannya kurang dari 20 meter selain itu banyak pula kuda laut yang senang bersembunyi dibalik terumbu karang. Diperairan Indonesia sendiri dapat ditemui 9 jenis kuda laut, dan yang lebih mengagumkan kuda laut terkecil didunia hanya sedikit lebih besar dari kacang polong ditemukan di perairan Kalimantan baru-baru ini.


Si Pendiam Yang Kuat
Kuda adalah pelari yang cepat namun berbeda dengan kuda laut, gerakannya sangat lambat dengan gerakan naik turun. Bergerak naik turun di dalam air dengan cara mengubah isi udara dalam kantung renangnya. Jika kantung renang ini rusak dan kehilangan sedikit udara, kuda laut tenggelam ke dasar laut dan menyebabkan matinya kuda laut. Kuda laut termasuk hewan yang pendiam yang senang berdiam diri dengan posisi vertikal dan melilitkan pada benda-benda sekitarnya, untuk menghindari predator kuda laut akan mendorong tubuhnya kedepan dengan bantuan tenaga dari sirip mungilnya yang mampu bergetar 35 kali perdetik. Apabila terancam, kuda laut membengkokkan tubuhnya hingga kepalanya mendekati ekor.

Klik-Klik Panggilan Persahabatan
Kuda laut termasuk hewan karnivora yang senang makan segala jenis hewan hidup ukuran kecil seperti larva ikan, udang-udangan dan invertebrate lainnya.Bukan hanya bunglon yang pandai berkamuflase, kuda laut pun memiliki kemampuan berkamuflase yang sangat hebat yaitu dengan cara mengubah corak tubuhnya sesuai dengan lingkungan sekitarnya atau menumbuhkan filamen-filamen di sekujur tubuhnya sehingga tampak menyerupai tumbuhan laut.  Kalau kurang sinar matahari warna tubuhnya akan menjadi kehitam-hitaman. Wah kebalikan dari kita ya, kalau kita kelebihan sinar matahari kulit kita akan menjadi hitam. Kehidupan sosial mereka pun sangat baik bahkan lebih baik dari kehidupan sosial manusia yang kebanyakan acuh pada orang lain, mereka akan saling memberikan salam satu sama lain ketika bertemu pada pagi hari dan ketika akan berpisah pada sore hari dengan cara mengubah warna tubuhnya sesaat ketika berpasangan atau dengan mengeluarkan suara-suara ‘klik-klik’ yang dihasilkan oleh rahangnya.

Si Jantan Yang Hamil
Kuda laut adalah satu-satunya spesies pejantan yang hamil. Kuda laut betina akan bertarung menarik perhatian demi memperebutkan pejantan. Pada musim reproduksi, kuda laut jantan dengan kantong telur yang kosong siap melakukan pemijahan. Kuda laut jantan maupun betina menggunakan ekornya untuk menggapai pasangannya dalan pemijahan.

Proses pemijahan diawali dengan masuknya sirip dubur kuda laut betina ke dalam kantong kuda laut jantan. Selanjutnya sel telur kuda laut betina disemprotkan kedalam kantong telur untuk selanjutnya dibuahi oleh kuda laut jantan. Proses pemijahan dimulai dengan kebiasaan yang unik karena dapat berlangsung selama berhari-hari dengan tarian-tarian dan perubahan warna yang mengesankan, dan akan diakhiri dengan perubahan warna individu betina yang menjadi cerah, menandakan siap memijah. Telur-telur yang dihasilkan oleh si betina akan disalurkan ke kantung eram (brood pouch) yang dimiliki oleh individu jantan, dibuahi di dalam kantung tersebut, dan selanjutnya dipelihara hingga menetas. Selama lebih kurang sepuluh hari kuda laut jantan akan tampak seperti sedang hamil dan selanjutnya melahirkan sejumlah kuda laut mungil. Dari 1000 butir telur yang dihasilkan setiap kali pemijahan, jumlah anakan yang mampu hidup hanya sekitar 250-600 ekor saja. Masa pemijahan kuda laut dapat berlangsung sepanjang tahun, tergantung pada kondisi air, terutama temperatur. Dalam kondisi yang optimal, pemijahan dapat terjadi hingga empat kali dalam setahun.
 
Kuda laut adalah salah satu mahluk tuhan yang setia pada pasangannya,kuda laut hanya memiliki satu pasangan. ketika ia ditinggal oleh pasangannya karena hilang, mati atau tertangkap maka ia akan memilih untuk hidup sendiri dan apabila memutuskan untuk memiliki pasangan baru akan menunggu setelah jangka waktu yang sangat lama. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor yang membuat  lambatnya laju pertumbuhan populasi kuda laut, disamping faktor predasi, dimana predator yang paling berbahaya adalah manusia yang selalu melakukan eksploitasi besar-besaran untuk menangkap kuda laut dan menjadikannya sebagai obat kuat ataupun hewan peliharaan.  

Ditulis Oleh : Artikel ilmiah // 16.15
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

 
Diberdayakan oleh Blogger.