Kamis, 31 Mei 2012

ARTIKEL ILMIAH POPULER


Mengapa  Kopi Luwak seharga Blackberry?
Oleh  : Haris Nugraha

            Telah diadakan cara “secangkir semangat untuk indonesia” Mereka mengapresiasikan kegiatan ini dengan tujuan secangkir kopi dapat membawa semangat baru untuk mereka. kegiatan ini bertujuan untuk lebih memperkenalkan kembali kopi kepada masyarakat. Di Indonesia banyak sekali jenis kopi yang dapat dikonsumsi sehari - hari salah satunya yaitu kopi yang terbuat melalui proses fermentasi yang dilakukan oleh luwak. harga kopi luwak dalam bentuk biji belum digiling pada tahun 2011 sekitar Rp 700.000,00/Kg dan siap konsumsi Rp 2.000.000/Kg sama dengan harga handphone blackberry.

Satu tubuh sejuta nama

Musang luwak merupakan hewan yang mempunyai banyak nama yang berbeda dalam setiap negara, bahkan setiap daerah dalam suatu negara tersebut. Dalam bahasa ilmiah dikenal dengan istilah Paradoxurus hermaphoditus, dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama common musang atau toddy cat, di negeri jiran dikenal dengan nama musang pulut. Di Indonesia sendiri selain dikenal dengan luwak tiap dearah atau wilayah di Indonesia mempunyai nama tersendiri seperti  careuh (bahasa sunda), dan luak (bahasa jawa).

Tak kenal maka tak sayang
Saat malam tiba terdengar seorang anak kecil menjerit ketakutan melihat hewan yang berjalan di atas ranting pohon,  bagaikan pemain sirkus. Dalam keheningan  malam disertai cahaya bulan dia mencoba mencari mangsa untuk mengganjal perut yang lapar.
Mamalia yang terbiasa beraktifitas pada malam hari ini, merupakan salah satu kerabat dari Musang akar (Arctogalidia trivirgata) yang biasa hidup di dataran rendah sampai ketinggian 2.500 Meter diatas permukaan  laut. Musang dapat ditemukan di hutan sekunder, dan dipermukiman manusia.

Luwak mempunyai ciri tubuh dengan panjang tubuh 50cm, panjang ekor 45cm dan mempunyai berat badan 3,2kg. serta memiliki 4 buah kaki untuk berjalan dengan cakar tajam pada jarinya.
Bulu pada tubuh luwak berbeda – beda setiap bagiannya. Pada kepala mempunyai warna kecoklatan dengan moncong berwarna hitam dan Dahi serta sisi samping wajah hingga di bawah telinga berwarna keputih-putihan, sepintas terlihat seperti memiliki uban. serta mempunyai satu garis hitam samar-samar di tengah dahi, dari arah hidung ke atas kepala.
Tubuh luwak ditutupi bulu –bulu yang tebal dengan warna kecoklatan. Sedangkan warna atas kaki dan ekor berwarna coklat tua sampai kehitaman.
Oktober yang penuh kemesraan
Luwak jantan dan betina mempunyai perbedaan dari bentuk dan ukuran tubuh. Luwak jantan berukuran lebih kecil dibandingkan dengan luwak betina namun lebih agresif dibandingkan dengan luwak betina. Luwak betina mempunyai 3 pasang puting susu pada tubuhnya serta mempunyai ukuran badan yang lebih besar dari pada luwak jantan.
Pada saat kawin Luwak jantan mengeluarkan bau dari kelenjar dekat anusnya sebagai pertanda daerah tersebut adalah wilayahnya kekuasaanya. Selain itu bau tersebut mempunyai fungsi untuk menarik perhatian dari luwak betina. 
Pada saat kawin luwak jantan lebih agresif dibandingkan luwak betina. Biasanya luwak jantan akan tinggal bersama sampai sang betina  melahirkan.
 Luwak meahirkan 2 – 5 ekor. induk luwak menyimpan anak – anaknya di dalam lubang pohon   atau goa. Masa melahirkannya sepanjang tahun,  namun  tercatat  dalam sebuah survey dari organisasi pencinta binatang bahwa anak luwak lebih banyak ditemukan pada bulan Okrober hingga Desember.

Magic dalam tubuh

Adakah hewan yang dapat melakukan proses fermentasi didalam tubuhnya? sehingga dapat menghasilkan biji kopi yang sangat nikmat! Mustahil itu dapat terjadi pada mamalia. Namun luwak dapat melakukan proses fermentasi biji kopi.    

paradoxurus hermaphoditus memakan buah - buahan lembek seperti papaya, rambutan, buah kopi dan lain lain. Khusus pada  buah kopi yang telah dikonsumsi oleh luwak terjadi proses fermentasi alami didalam tubuhnya. Saat mencerna biji kopi, hanya kulitnya yang dihancurkan dan dicerna sedangkan bijinya  masuk ke usus halus dan usus besar tetapi tidak hancur.


Pada saat itulah proses fermentasi yang berlangsung  pada suhu optimal yang berada disuhu 240 - 260 derajat Celsius.
Enzim tripsin dibentuk dalam kelenjar ludah dan organ pangkreas Proses fermentasi yang dilakukan  enzim ini berlangsung selama lebih dari10 – 12 jam.
Bakteri Leuconostoc yang terdapat pada perut musang. berperan sebagai pembentuk rasa pahit pada kopi saat tidak namun tidak sepahit kopi umumnya karena kandungan proteinnya rendah. Komponen yang menguap pun berbeda antara kopi luwak dan kopi biasa. Terbukti aroma dan citarasa kopi luwak sangat khas. Karena itu, proses fermentasi biji kopi menjadi sempurna
            Dengan karunia Allah yang diberikan kepada luwak seharusnya kita melestarikannya agar bisa kita nikmati hasil magicnya berupa kopi yang nikmat.
 




Ditulis Oleh : Artikel ilmiah // 14.30
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

 
Diberdayakan oleh Blogger.