Kamis, 31 Mei 2012

ARTIKEL ILMIAH POPULER


Tarian Pemikat Sang Laba-Laba Jantan
( Oleh Nadia Fitri Novianti )

Sudah tidak asing lagi bagi kita jika mendengar penyanyi dangdut dicekal karena tariannya yang dianggap porno aksi oleh beberapa ulama di Indonesia seperti Inul Daratista, Anisa Bahar, Dewi persik dan Julia perez. Kalau  laba-laba jantan melalukan tarian khusus untuk menarik perhatian sang betina bisa disebut porno aksi gak ya? 

Sekilas tentang Laba-Laba

Laba-laba adalah sejenis binatang yang bisa dikatakan menakutkan, karena sebagian dari jenisnya memiliki racun yang mematikan. Laba-laba sebangsa dengan kalejengkin, yang mempunyai ciri tubuh yang berbuku-buku dan bersegmen, memiliki 4 pasang kaki, laba-laba juga dikatakan hewan yang buta warna sebab dia memiliki mata tunggal sehingga tidak dapat membedakan warna. Ciri khas dari laba-laba, dia tidak mempunyai mulut dan gigi, sebagai gantinya mulut laba-laba berupa alat pengisap untuk menyedot cairan tubuh mangsanya.


 
Tarian Pemikat

 
Laba-laba bereproduksi secara seksual dengan fertilisasi internal. Sang jantan tidak menggunakan alat kelaminnya untuk memasukan sperma kedalam tubuh sang betina, tetapi melalui tahap intermediet. Ada hal yang unik dan cukup menarik dalam proses perkawinan pada laba-laba yaitu tarian khusus yang dilakukan oleh laba-laba jantan untuk menarik perhatian sang betina sehingga sang jantan bisa mengenali apakah sang betina sejenis dengannya atau tidak. Tarian ini juga dilakukan agar sang jantan tidak dimangsa oleh sang betina. Jika sang jantan gagal menarik hati sang betina maka sang jantan harus siap dimangsa oleh sang betina. Adapun dari beberapa jenis laba-laba, sang betina memangsa sang jantan setelah ritual perkawinan selesai. Cukup seram bukan? Maka dari itu, proses percumbuan mempengaruhi berhasil atau tidaknya ritual perkawinannya. Setelah berhasil melalukan percumbuan maka sang jantan siap untuk membentuk spermatophore sebagai alat transfer sperma kepada sang betina karena sang jantan tidak menggunakan alat kelaminnya untuk memasukan sperma pada sang betina. Atraksi unik juga dilakukan setelah proses perkawinan, tarian yang khas ini dilakukan agar menarik perhatian sang betina untuk mengambil sperma dari spermatophore.

Ditulis Oleh : Artikel ilmiah // 14.55
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

 
Diberdayakan oleh Blogger.