Jangkrik Thermometer Alami
Oleh:
Nurul Hasanah
Potret Jangkrik
Jangkrik merupakan serangga yang masih berkerabat dekat dengan belalang. Ternyata dulu nenek moyang jangkrik adalah predator pemakan daging. Baru-baru ini telah ditemukan sebuah fosil serangga predator dari zaman dinosaurus di lapisan kapur yang terletak di wilayah utara Brazil, merupakan serangga pemakan daging yang hidup 100 juta tahun silam, diperkirakan hidup pada periode Cretaceous, sesaat sebelum super benua Gondwana terpecah. Jangkrik telah dipelihara manusia sejak lama, dan di Asia dianggap sebagai pembawa keberuntungan. Di Caraguatatuba, Brazil, cengkerik hitam di dalam ruangan dipercaya sebagai tanda datangnya penyakit, cengkerik hijau harapan, dan cengkerik kelabu uang.
(Sang Predator nenek moyang jangkrik)
Jangkrik
memiliki struktur tubuh yang rata dan memiliki antena yang panjang yang
berfungsi sebagai alat pertahanan dan peka terhadap rangsangan dari lingkungan
luar. Memiliki kaki yang mirip seperti belalang, dengan kaki depannya pendek
dan kaki belakangnya panjang serta sepasang sayap yang bisa dibilang hanya
sebagai aksesoris saja karena jangkrik ini tidak bias terbang jauh dan
lebih banyak menghabiskan waktunya di bawah permukaan tanah.
(ini tempat tinggalku)
Perbedaan Jangkrik Jantan Dan Betina
Kalau
kita belum terlalu mengenal jangkrik sulit untuk membedakan antara jangkrik
jantan dan jangkrik betina. Perbedaan antara jangkrik jantan dan betina diantanya
: pada jangkrik jantan sering mengeluarkan suara mengerik, permukaan sayap atau
punggungnya kasar dan bergelombang, serta ekornya berjumlah dua sedangkan untuk
jangkrik betina tidak mengeluarkan suara mengerik, permukaan sayap atau
punggungnya halus dan jumlah ekornya ada 3 dengan ekor yang satu adalah yang
menonjol ditengah sebagai alat untuk mengeluarkan telur dan dua ekor lagi
berada disisi ekor tengah.
Dibalik
Nyanyian Merdu Jangkrik Jantan
Krik.krik.krik.krik..krik..krik..krik....krik....
Pertanda malam telah
datang, jangkrik-jangkrik jantan mulai mendendangkan lagu-lagu cinta untuk
merayu jangkrik betina. Suara jangkrik tercipta dari gesekan antara sayap
dengan beberapa bagian tubuh lainnya. Suaranya yang khas dan terdengar jelas
pada lingkungan yang tidak terlalu bising.
Nyanyian
merdu jangkrik jantan memiliki dua makna ganda yang sangat bertolak belakang
apabila di dengar oleh jangkrik betina dan pejantan yang lain. Bagi betina nyanyian
tersebut adalah nyanyian cinta sedangkan bagi jantan nyanyian tersebut
merupakan nyanyian perang ketika ada jangkrik jantan lain yang mencoba merayu
dan merebut jangkrik betina yang menjadi pasangannya.
Tetapi pada kenyataannya jangkrik betina lebih menyukai
jangkrik jantan yang berdiam diri di liang persembunyiaannya tanpa mengeluarkan
suara-suara mengkrik karena menurut si betina justru yang pendiam itulah yang
mampu mnegeluarkan gas berbau yang dapat merangsang si betina sehingga jangkrik
betina akan mencari dan mendatangi tempat persembunyiaan jantan kemudian
bercinta di depan liang persembunyian sang jantan. Mereka bisa melakukan adegan
percintaan itu di depan jangkrik jantan lain yang mengerik-ngerik melantunkan
lagu-lagu cinta berharap ada betina yang mau kawin dengannya.
Thermometer Alami
Biasanya kalau kita
mengukur suhu menggunakan thermometer, namun jika kita berada di pedesaan dan
tidak ada thermometer, kita dapat menggunakan suara jangkrik untuk mengukur
suhu.
Ada beberapa peneliti yang menggunakan
suara jangkrik jantan ini untuk mengukur suhu lingkungan sekitar yang
mengungkapkan bahwa semakin sering suara jangkrik terdengar semakin panas suhu
lingkungan pada saat itu.
Berawal dari
penelitian Amos Dolbear pada tahun
1897, seorang ahli fisika asal Amerika menyatakan bahwa jangkrik berderik lebih
cepat pada suhu yang lebih hangat, pada umumnya jangkrik berderik dengan nada
dasar yang kurang lebih sama. Teorinya tentang termometer jangkrik tersebut
kemudian dikenal dengan “Hukum Dolbear”.
Menurut “Hukum Dolbear”, untuk memperkirakan suhu
lingkungan dapat menggunakan rumus:
v Dalam Fahrenheit: hitung jumlah kerikan dalam 14 detik lalu
tambahkan 40. (T = n + 40).
Contoh:
30 kerikan + 40 = 70⁰F.
v Dalam Celcius : hitung jumlah kerikan dalam 25 detik, dibagi 3 lalu
ditambah 4. (T = (n/3) + 4).
Contoh:
(48 kerikan / 3) + 4 = 20⁰C.
Rumus di
atas dibuktikan oleh Dr. Peggy Le Mone,
ilmuwan The Globe. Program dalam
eksperimen pada tahun 2007 yang didanai oleh NASA. Dalam laporannya ia
menyimpulkan bahwa rumus tersebut sangat mendekati suhu sebenarnya, yang diukur
dengan thermometer.
Selain
mempunyai fungsi yang telah disebutkan diatas, yang tak kalah unik dari fungsi
suara jangkrik jantan ini yaitu dapat mengusir tikus yang senantiasa mengganggu
manusia karena tikus tidak suka dengan frekuensi suara-suara nyaring dari
derikan sayap jangkrik ini sehingga dia akan meninggalkan tempatnya dan tidak
akan kembali lagi.
Siapa
sangka bahwa serangga kecil yang pandai bernyanyi ini banyak sekali manfaatnya.
Hewan yang sering dijadikan pakan burung dan dijadikan masakan yang kaya akan
protein ini ternyata mempunyai fungsi yang unik dibalik nyanyian merdu pejantannya
itu.
Liar biasa... ijin share ya buat sampel latihan menulis populer utk kalangan SMA
BalasHapus