Buntalan Berduri yang Mematikan
Oleh :
Try Shafrina Nur Luthfie
Buntalan berduri? Ternyata buntalan berduri yang dimaksud
adalah ikan buntal, karena tubuhnya yang kadang membesar saat ada pemangsa
inilah menjadi daya tarik dari ikan yang satu ini. Ikan buntal bukanlah
perenang yang baik. Di saat ada pemangsa mendekati, ia tidak bisa melarikan
diri dengan cepat. Oleh karena itu, pembesaran tubuh yang dilakukan ikan buntal
sebagai pertahanan yang baik terhadap serangan pemangsa. Karena ukuran yang
cukup besar ini pemangsa mengundurkan niatnya dan meninggalkan ikan buntal
tersebut.
Mengenal
Si buntal
Di Indonesia ikan ini dikenal dengan nama “ikan buntek”. Ikan
buntal dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Balloonfish dan Globefish.
Ikan ini pertama kali diperkenalkan oleh Linnaeus
pada tahun 1758. Si buntal termasuk binatang omnivore. Dia memakan sejenis
krustacea dan moluska, mangsa alami mereka.
Tubuh ikan buntal
dapat mengembang seperti balon dan mengeluarkan duri tajam, ini dilakukan
untuk melindungi diri dari mangsa yang akan mengganggu.
Bola
Berduri
Ikan buntal (Tetraodon lunaris) termasuk kedalam keluarga Tetraodontidae,
memiliki bentuk tubuh bundar seperti bola, terdapat duri-duri kecil diperutnya.
Terdapat duri-duri pendek dan lebat di seluruh tubuhnya. Badan bagian atas si
buntal ini berwarna coklat sedangkan bagian
bawah lebih terang dan mempunyai empat buah gigi.
Ikan buntal
ini hidup di karang – karang pantai sampai perairan dangkal di laut. Penyebaran
ikan ini berada di perairan tropis di seluruh.
Sang Penjelajah Dunia Baru
Tidak hanya memiliki metode pertahanan yang unik, sistem
reproduksinya pun unik. Para jantan ikan buntal akan menemani ikan buntal betina
menuju pantai dimana betina akan menetaskan telur antara 3 dan 7 telur. Ketika
ikan buntal cukup besar akan berenang ke bawah dan bergabung dengan komunitas
terumbu karang lainnya.
Si Lezat yang menyimpan Racun
Di negara
Jepang, ikan buntal salah satu bahan baku makanan seperti fugu sashimi, karena
rasa yang khas, lezat dan gurih. Ikan
buntal juga memiliki daging yang sangat elastis. Daging ikan buntal
sendiri tidak berbahaya ataupun beracun, justru bagi para peminatnya daging
ikan buntal memiliki rasa yang khas dan memiliki kenikmatan tersendiri.
Tetapi
dibalik kelezatannya, ikan buntal memiliki racun yang tedapat pada empedu,
hati, saluran pencernaan, telur dan ovari yang disebut tetrodotoxin (TTX).
Toxin ini sebagai alat pertahanan diri di dalam tubuh buntal. Dosis
mematikan racun ikan buntal bagi manusia diperkirakan 2 mg, sangat mematikan dan akan bereaksi pada korbannya
hanya dalam waktu kurang dari setengah jam.
Racun
ini belum mempunyai antidote. Memasak tidak merusak racun tersebut.
Sebaiknya hindari pandangan masyarakat yang salah mengenai memasak dapat
membunuh racun tersebut.
Apa Sih gejala Racun Si Buntal?
Gejala keracunannya itu, dimulai dari rasa mual, muntah-muntah, dan mati rasa dalam rongga mulut. Lalu mucul gangguan fungsi saraf yang
ditandai dengan rasa gatal di bibir, kaki dan tangan. Gejala selanjutnya dari racun si buntal adalah terjadinya
kelumpuhan dan kematian akibat sulit bernafas dan serangan jantung. Gejala
tersebut timbul selama 10 menit pertama hingga 30 menit dan setelah itu akan
menimbulkan kematian.
Walaupun
memiliki struktur tubuh yang unik dan rasa yang enak ikan buntal mempunyai
racun yang digunakan sebagai alat pertahanan diri didalam tubuhnya dan sangat
mematikan bagi manusia.
Jadi,
jangan pernah melihat sesuatu dari bentuk luarnya saja. Cari tau dulu dalamnya
seperti apa!
0 komentar:
Posting Komentar