Kamis, 31 Mei 2012

ARTIKEL ILMIAH POPULER


Sonar Alami Lumba-lumba
Oleh : Sri Widarti Miardiastuti

Mamalia pada umumnya hidup di darat dan mempunyai ciri khas yaitu tubuhnya  memiliki rambut. Namun berbeda dengan hewan yang satu ini, hewan ini merupakan salah satu jenis mamalia juga, tetapi hidup dilaut dan tidak memiliki rambut seperti mamalia pada umumnya, ya itu lah lumba-lumba. Lumba-lumba termasuk salah satu hewan yang cerdas di dunia. Selain membantu mengarahkan kapal di lautan, para peneliti juga menemukan kalau lumba-lumba bisa membantu mereka yang menderita gangguan saraf, khususnya anak-anak autisme. Terapi lumba-lumba (dolphin therapy) diklaim bisa meningkatkan kemampuan berbicara dan keahlian motorik anak-anak penderita autisme.


Si Mamalia Air



Mamalia yang hidup di air ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita, mamalia yang melambangkan persahabatan ini sangat ramah,lucu dan juga cerdas sehingga membuat manusia menjadi cepat akrab dan menyukai mamalia  ini, ya itulah lumba-lumba.Lumba-lumba telah ada sejak 10 juta tahun yang lalu. Mereka dapat ditemukan hampir di seluruh belahan dunia dan tentunya termasuk di Indonesia, lumba-lumba terdiri atas 40 jenis yang terbagi atas 17 genus. Nama lumba-lumba itu sendiri berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu “delphis” yang berarti “ikan yang memiliki rahim atau kandungan”. Namun lumba-lumba sebenarnya bukanlah ikan, mereka adalah salah satu mamalia laut yang memiliki hubungan kekerabatan dengan pau.Banyak yang mengira bahwa lumba-lumba itu satu jenis dengan ikan tapi sebenarnya mereka itu berbeda,  perbedaan  antara lumba-lumba dengan ikan di antaranya adalah mereka bernapas dengan paru-paru dan berkembang biak dengan cara melahirkan serta menyusui anaknya.
Lumba-lumba tidak akan terkena penyakit usus buntu seperti yang sering dialami oleh manusia, karena lumba-lumba tidak memiliki usus buntu (sekum) . untuk bernafas Lumba-lumba perlu naik ke permukaan selama 20 sampai 30 detik, mereka bernafas melalui lubang udara yang ada diatas kepalanya. 

Gelombang Sonar untuk Anak Autis
Lumba-lumba bisa membantu mereka yang menderita gangguan saraf, khususnya anak-anak autisme.menurut para peneliti terapi lumba-lumba (dolphin therapy) ini bisa meningkatkan kemampuan berbicara dan keahlian motorik anak-anak penderita autisme. Para peneliti menemukan bahwa Lumba-lumba,  mempunyai sonar alami. Frekuensi  sinyal atau gelombang sonar yang dipancarkan  lumba-lumba berpengaruh kuat terhadap otak manusia dengan cara memodifikasi aktivitas gelombang otak. Hasil tes yang dilakukan pada manusia menunjukkan kalau bunyi ini bisa mengubah frekuensi otak manusia dari beta menjadi alpha. Bunyi ini membuat kedua belahan otak lebih sinkron sehingga komunikasi antara otak kanan dan kiri menjadi jauh lebih baik. Selain itu, terapi lumba-lumba ini juga dinyatakan bisa membuat perubahan emosi yang kuat, menenangkan anak-anak, meningkatkan kemampuan komunikasi dan konsentrasi, memperbaiki fungsi motorik dan koordinasi, membuat kontak mata, senyum, tawa, dan daya sentuh anak semakipn baik, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.  Saat terapi anak-anak akan diminta untuk berenang, menyentuh, memberi makan atau mengelus-elus hewan tersebut. Selanjutnya terapis akan bekerja dan membantu pada area tertentu seperti berbicara, bertingkah dan keahlian motorik.

Inspirator Teknologi
Lumba-lumba juga merupakan hewan yang sangat inspiratif. Sistem alamiah yang dimiliki tubuh lumba-lumba sangat kompleks, dan manusia menciptakan  banyak  teknologi yang terinspirasi dari lumba-lumba, salah satu contohnya adalah baju renang yang sering kita gunakan, baju renang tersebut dirancang agar tahan terhadap gesekan air seperti mekanisme pada kulit lumba-lumba yang mampu memperkecil gesekan dengan air sehingga kita dapat berenang dengan leluasa. Bukan hanya itu saja lumba-lumba juga memiliki sistem yang digunakan untuk  berkomunikasi dan menerima rangsang yang dinamakan ”sonar” dengan sistem ini lumba-lumba bisa terhindar dari benturan dan benda-benda yang ada di hadapannya, sistem inilah yang diaplikasikan manusia dalam pembuatan radar kapal selam, selain berbagai teknologi yang tercipta karena terinspirasi dari lumba-lumba, ternyata mamalia ini juga sangat bermanfaat untuk beberapa pihak. Lumba-lumba banyak dimanfaatkan oleh berbagai pihak, seperti militer AS yang pernah melakukan percobaan terhadap lumba-lumba untuk misi Spionase (mata mata).bahkan karena sangat cerdasnya hewan ini, lumba-lumba dapat dilatih oleh manusia, hingga mereka bisa menyajikan atraksi-atraksi menarik yang bisa menghibur kita. 
Sayangnya sekarang ini banyak lumba-lumba yang diburu untuk dijadikan bahan makanan karena dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan. Kadang-kadang lumba-lumba tertangkap oleh jaring nelayan, mereka tidak dapat bernapas di permukaan akibatnya mereka akan tenggelam. Selain itu masih ada satu lagi ulah manusia yang tidak bertanggung jawab yang dapat membahayakan lumba-lumba yaitu pembuangan limbah bahan kimia berbahaya ke laut, limbah ini dapat meracuni makanan yang di makan lumba-lumba dan ini sangat berbahaya. sangat menyedihkan bukan?  hal- hal seperti inilah yang bisa menyebabkan kepunahan lumba-lumba di muka bumi ini, padahal secara tidak langsung lumba-lumba sangat membantu kehidupan manusia, harusnya manusia melindunginya bukan malah membuat mereka terancam punah




 

Ditulis Oleh : Artikel ilmiah // 16.32
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

 
Diberdayakan oleh Blogger.