Misteri Dibalik Sang Tupai Jantan
Oleh: Alika Prasastia R
Hm,
kalian pasti pernah mendengar istilah “Masturbasi”! Masturbasi pada manusia
merupakan aktivitas seksual yang paling aman dan tidak bisa menularkan penyakit
kelamin atau penyakit menular seksual. Masturbasi juga diketahui sangat efektif
mencegah kanker, terutama jika dilakukan oleh pria mulai dari umur 20-an tahun.
Ternyata tak hanya manusia, tupai kekes jantan pun melakukan masturbasi untuk
mencegah penyakit kelamin. Tupai kekes merupakan sejenis mamalia kecil yang
termasuk keluarga tupai (suku Tupaiide). Biasanya didaerah yang berbahasa sunda
hewan ini disebut kekes (kékés).
Sekilas Info Tupai Kekes
Tupai kekes ini bertubuh kecil ramping. Di
jawa barat, warna tubuhnya mirip bajing kelapa yaitu kuning,coklat,abu-abu
dengan bintik-bintik bulu kehitaman. Ekor yang panjang dan lebar namun tidak
melebal.
Kebiasaan hidup tupai ini di hutan-hutan terbuka
dan perkebunan. Tupai kekes selalu aktif di siang hari, terutama di waktu pagi.
Perilakunya serupa dan sukar dibedakan dari bajing kelapa. Apalagi kedua jenis
hewan ini memiliki ukuran tubuh yang hampir sama dan
relung ekologis yang bertumpang tindih.
Tupai
kekes selalu mencari makanan di alam liar yang berupa buah-buahan dan
kacang-kacangan. Sering pula mengunjungi pohon-pohon yang mati untuk mencari
serangga dibalik kulit kayunya yang mengering.
Putaran Kehidupan
Tupai kekes berkembang biak setahun sekali, biasanya
dibulan Mei atau Juni. Masa kehamilannya sekitar 40 hari,
dimana jumlah anak yang dilahirkan antara 2-6 ekor. Sejak kelahiran, anak-anak
tupai kekes ini akan dirawat dan dilindungi oleh induk betina mereka hingga
mampu meninggalkan sarang, tetapi induk jantannya tidak berpatisipasi dalam
mengasuh keturunan mereka.
Anak tupai kekes terlahir gundul, mata
tertutup, dengan kulit berwarna merah transparan.
Sekitar
4 minggu, mata anak tupai sudah mulai terbuka dan tubuhnya sudah ditumbuhi
bulu.
Setelah
7 minggu, tupai remaja sudah bisa melompat dan akan benar-benar mandiri setelah
berusia 12 minggu.
Tupai
kekes akan dewasa secara seksual sekitar 1-2 tahun.
Tupai seperti Manusia
Hm, ternyata tak hanya manusia saja yang melakukan
masturbasi. Tupai kekes jantan pun melakukan masturbasi. Seorang peneliti Jane
Waterman tahun 2010, mengamati tupai melalui teropong di Namibia. Tupai
melakukan masturbasi untuk mencegah penularan penyakit menular seksual.
Selain itu, tupai melakukan masturbasi untuk
melindungi diri dari penyakit menular seksual atau penyakit kelamin. Masturbasi
memungkinkan tupai untuk membersihkan alat kelaminnya dan mengeluarkan
sisa-sisa sperma dan kotoran yang ada. Tupai jantan bisa melakukan masturbasi hingga
ejakulasi, kemudian mengonsumsi hasil ejakulasinya sebagai genital grooming (perawatan alat kelamin). Sperma hasil ejakulasi
akan mempertahankan kelembaban alat kelamin. Salah satu jenis tupai kekes malah
melakukannya dengan duduk dan melakukan stimulasi dengan menggunakan mulut dan
tangannya.
Jadi, tidak semua hewan mamalia melakukan masturbasi.
Beberapa hewan mamalia saja yang melakukan masturbasi untuk mencegah penyakit
kelamin.
0 komentar:
Posting Komentar