Sarang
eksotis tahan api
Oleh : Fatimah Nurwijati
“ Burung
merupakan hewan yang tinggal di alam liar, pastinya burung-burung membuat
tempat tinggal atau sarang untuk berlindung. Sarang-sarang yang dibuat memiliki
bentuk yang bermacam-macam dari yang sederhana sampai yang indah dan rumit.
Biasanya sarang burung terbuat dari rumput, ranting atau pasir. Namun, benarkah
jika Burung Namdur bisa membuat sarang yang terbuat dari bahan lain yang unik
dan tahan api “
Asal Burung Namdur
Burung
Namdur atau disebut juga burung pintar termasuk keluarga Ptilonorhynchidae. Keluarga ini memiliki 20 spesies dalam delapan genus.
Sepuluh spesies endemis Papua New
Guinea, delapan spesies endemis Australia dan dua spesies dapat ditemukan di kedua
tempat tersebut.
Beberapa
jenisnya antara lain Burung namdur jambul merah, burung kucing hijau dan burung
namdur emas.
Burung
Namdur hidup di daerah hutan lebat dan padang rumput dengan memakan aneka
buah-buahan tetapi ada juga yang memakan serangga.
Burung Namdur Poligami
Burung
namdur bersifat poligami sehingga tidak menjaga telur bersama-sama. Telur yang
dihasilkan 1-2 butir telur yang akan menetas dalam kurun waktu 19 sampai 24
hari.
Sarang nan eksotik
Untuk
merayu betina burung Namdur jantan mendirikan dua dinding dari ranting di atas
tanah, membentuk lorong sepanjang hampir 2 meter. Lantai sarang dilapisi
tulang, kulit kerang, dan buah – buahan.
Meskipun
terlihat sederhana, burung Namdur memerlukan waktu seminggu atau lebih untuk
mendirikannya. Waktu pembangunan yang cukup lama ini, membuat burung itu
memiliki trik khusus agar bedengannya tetap utuh, terhindar dari jilatan api
yang kerap membakar padang rumput.
Sebuah
studi yang dipublikasikan dalam Journal of Ethology menunjukkan bahwa sarang
burung Namdur ternyata tahan terhadap api. Pada tahun 2006, tim ilmuwan yang
dipimpin Osamu K. Mikami dari Kyushu University di Fukuoka, Jepang, menemukan
bahwa dari sembilan sarang, hanya tiga yang hancur ketika kebakaran melanda
padang rumput di Pinggiran Darwin. Enam sarang lainnya tetap berdiri tegak.
Ternyata
burung namdur menyingkirkan semua daun dan sampah yang mudah terbakar dari
sekeliling sarang atau menutupinya dengan berbagai hiasan, seperti batu dan
cangkang kerang. Perilaku ini ada kemungkinan berkembang karena hal itu
menciptakan penghalang api.
Burung
Namdur jantan juga harus pandai merayu betina dengan menyanyi dan memamerkan
kebolehan lainnya. Namdur betina kemudian akan memilih pejantan yang paling “kaya” yang memiliki sarang paling bagus
serta menarik dan yang berbakatlah yang berhak mengawininya.
Burung
Namdur jantan juga menggunakan perhiasan-perhiasan yang mereka kumpulkan untuk
membuat ilusi optic dengan mengatur pernak-pernik mereka dari ukuran yang
terbesar hingga terkecil. Mereka menyusunnya sedemikian rupa hingga membentuk
jalan menuju ke sarang mereka.
Waah ternyata Burung Namdur sangat pintar. Mereka dapat merapihkan
dan menyusun barang-barang di sekitar sarangnya dan menjadikannya terlihat
lebih artistik, burung Namdur memiliki rasa estetis dan budaya, sifat yang
dianggap jarang ditemukan di spesies selain manusia. Ayo jangan mau kalah kita
harus lebih kreatif dari burung kecil ini.
0 komentar:
Posting Komentar