“ Predator Yang Sadis Dan Horror ”
Oleh : Fikri Zauharul F
Owl, Adalah nama lain dari Burung Hantu.
Hewan ini sering dianggap sebagai hewan misterius oleh masyarakat, Karena
sifatnya yang misterius, Tak heran jika burung ini menjadi salah satu Icon
pada film-film Horror, Namun siapa
yang tau dibalik ke misteriusan nya mahluk ini mempunyai Keunikan yang bagitu
menakjubkan...
urung
hantu adalah kelompok burung yang tergolong kedalam ordo
Strigiformes. Burung ini termasuk burung
karnivora atau pemakan daging dan merupakan hewan yang aktif pada malam
hari (nokturnal). Burung ini dapat kita jumpai hampir di setiap benua
kecuali di benua Antartika.
Burung hantu sudah ada sejak lama,
terbukti dengan digunakannya burung hantu dalam simbol-simbol kuno seperti pada
Mesir dan bangsa Maya. Fosil tertua
burung hantu yang ditemukan diperkirakan telah berumur 58 juta tahun. Yang
terbesar adalah Orinmegalonyx oteroi, dengan tinggi sekitar 3 kaki.
Burung hantu dikenal karena bentuk wajahnya yang sangat unik,
tidak seperti kebanyakan burung-burung yang lainnya. Matanya yang besar dan menghadap ke depan, dan paruh yang bengkok dan tajam seperti
paruh elang, susunan bulu di kepala yang membentuk lingkaran wajah,Burung hantu
mempunyai leher yang sangat lentur dia bisa memutar kan wajahnya hingga 180
derajat ke belakang. Hempp Bentuk wajah yang menarik tapi kadang-kadang
menyeramkan juga.
Burung ini bersarang di lubang-lubang pohon, atau di antara
pelepah daun palem. Beberapa jenis juga kerap memanfaatkan ruang-ruang pada
bangunan, seperti di bawah atap atau lubang-lubang yang kosong tergantung pada
jenisnya,
Konon menurut masyarakat burung ini
adalah Burung
pemberi tanda (firasat) buruk termasuk kematian, Bahkan banyak yang beranggapan
burung hantumerupakan penjelmaan hantu atau binatang peliharaan hantu.
Sistem Pendengaran Burung Hantu
Jarak pendengaran burung hantu tidaklah
sebaik manusia, Tetapi pendengaran burung hantu lebih halus dan lebih tajam pada frekuensi
tertentu yang memungkinkan dia mendengar mangsa mereka yang bergerak pelan di
atas tanah atau dedaunan.
Ketika suara berisik terdengar, burung
hantu mampu memperkirakan arah datangnya suara berisik tersebut walaupun
penglihatannya cukup buruk dengan cara merasakan perbedaan waktu bunyi yang
diterima oleh telinga kanan dan telinga kiri.
Contohnya jika bunyi mangsanya berasal
dari arah sisi kiri, maka dia akan terbang ke arah kiri karena telinga kiri
menerima bunyi terlebih dahulu. Setelah itu burung hantu akan merasakan arah
sudut terbang yang pas apabila kedua telinganya telah mendengar bunyi secara
bersamaan. Burung hantu sendiri dapat merasakan perbedaan waktu bunyi yang
datang tersebut hingga ketelitian 0.00003 detik,
Penerjemahan sinyal bunyi yang berasal
kanan, kiri, bawah, dan atas tersebut terkombinasi secara cepat di otak burung
hantu sehingga menciptakan gambaran visual tentang lingkungan sesungguhnya dari
sumber suara. Penelitian tentang otak burung hantu telah mengungkapkan bahwa
medulla(bagian otak yang berasosiasi dengan pendengaran) burung hantu lebih
kompleks daripada burung lain. Burung hantu yang tinggal di peternakan
misalnya, dia memiliki minimal 95,000 neuron, jumlah tersebut 3 kali lebih
banyak daripada neuron yang dimiliki oleh seekor sapi.
Predator yang sadis
Penglihatan burung hantu pada siang hari
memang kurang jelas, tetapi itu tidak berlaku pada malam hari, pada malam hari
sistem penglihatan dan sistem pendengarannya akan lebih tajam dari pada siang
hari,
Selain itu burung hantu juga di dukung
oleh bulu yang telah terancang khusus untuk meredam bunyi supaya bisa lebih
fokus terhadap mangsanya, dan apakah anda tau bahwa burung hantu tidak dapat
berkedip, Nahh hal ini juga adalah
Sarana pendukung bagi Predator ini, sehingga dia dapat lebih
fokus,
Dan yang terakhir adalah kaki dan cakar
yang tajam, kaki burung hantu menupakan
kaki Zygodactyl dengan dua jari
kebelakang, dengan bentuk kaki seperti ini mangsa seperti Kodok dan Tikus tidak
dapat melepaskan diri, Tak heran mengapa ia menyandang gelar Predator yang sadis.
Namun, meskipun ia dikenal sebagai Predator yang sadis, Burung hantu
Termasuk kedalam salah satu hewan paling setia, karena ia hanya 1 kali kawin
sepanjang hidupnya.