Minggu, 12 Februari 2012

ARTIKEL ILMIAH POPULER

Misteri Dibalik Sang Tupai Jantan
Oleh: Alika Prasastia R

            Hm, kalian pasti pernah mendengar istilah “Masturbasi”! Masturbasi pada manusia merupakan aktivitas seksual yang paling aman dan tidak bisa menularkan penyakit kelamin atau penyakit menular seksual. Masturbasi juga diketahui sangat efektif mencegah kanker, terutama jika dilakukan oleh pria mulai dari umur 20-an tahun. Ternyata tak hanya manusia, tupai kekes jantan pun melakukan masturbasi untuk mencegah penyakit kelamin. Tupai kekes merupakan sejenis mamalia kecil yang termasuk keluarga tupai (suku Tupaiide). Biasanya didaerah yang berbahasa sunda hewan ini disebut kekes (kékés).
Sekilas Info Tupai Kekes
Tupai kekes ini bertubuh kecil ramping. Di jawa barat, warna tubuhnya mirip bajing kelapa yaitu kuning,coklat,abu-abu dengan bintik-bintik bulu kehitaman. Ekor yang panjang dan lebar namun tidak melebal.
            Kebiasaan hidup tupai ini di hutan-hutan terbuka dan perkebunan. Tupai kekes selalu aktif di siang hari, terutama di waktu pagi. Perilakunya serupa dan sukar dibedakan dari bajing kelapa. Apalagi kedua jenis hewan ini memiliki ukuran tubuh yang hampir sama dan relung ekologis yang bertumpang tindih.
            Tupai kekes selalu mencari makanan di alam liar yang berupa buah-buahan dan kacang-kacangan. Sering pula mengunjungi pohon-pohon yang mati untuk mencari serangga dibalik kulit kayunya yang mengering. 



Putaran Kehidupan
       Tupai kekes berkembang biak setahun sekali, biasanya dibulan Mei atau Juni. Masa kehamilannya sekitar 40 hari, dimana jumlah anak yang dilahirkan antara 2-6 ekor. Sejak kelahiran, anak-anak tupai kekes ini akan dirawat dan dilindungi oleh induk betina mereka hingga mampu meninggalkan sarang, tetapi induk jantannya tidak berpatisipasi dalam mengasuh keturunan mereka.
Anak tupai kekes terlahir gundul, mata tertutup, dengan kulit berwarna merah transparan.
            Sekitar 4 minggu, mata anak tupai sudah mulai terbuka dan tubuhnya sudah ditumbuhi bulu.
            Setelah 7 minggu, tupai remaja sudah bisa melompat dan akan benar-benar mandiri setelah berusia 12 minggu.
            Tupai kekes akan dewasa secara seksual sekitar 1-2 tahun.

Tupai seperti Manusia
Hm, ternyata tak hanya manusia saja yang melakukan masturbasi. Tupai kekes jantan pun melakukan masturbasi. Seorang peneliti Jane Waterman tahun 2010, mengamati tupai melalui teropong di Namibia. Tupai melakukan masturbasi untuk mencegah penularan penyakit menular seksual.
Selain itu, tupai melakukan masturbasi untuk melindungi diri dari penyakit menular seksual atau penyakit kelamin. Masturbasi memungkinkan tupai untuk membersihkan alat kelaminnya dan mengeluarkan sisa-sisa sperma dan kotoran yang ada.  Tupai jantan bisa melakukan masturbasi hingga ejakulasi, kemudian mengonsumsi hasil ejakulasinya sebagai genital grooming (perawatan alat kelamin). Sperma hasil ejakulasi akan mempertahankan kelembaban alat kelamin. Salah satu jenis tupai kekes malah melakukannya dengan duduk dan melakukan stimulasi dengan menggunakan mulut dan tangannya.
            Jadi, tidak semua hewan mamalia melakukan masturbasi. Beberapa hewan mamalia saja yang melakukan masturbasi untuk mencegah penyakit kelamin. 

Ditulis Oleh : Artikel ilmiah // 19.48
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

 
Diberdayakan oleh Blogger.