Rabu, 20 Januari 2016

Bidang Biologi Primadona Asing


Dari tahun ke tahun, kena sama riset biologi di Indonesia jadi primadona pihak asing ketimbang bidang-bidang lain. Ini mengingat Indonesia negara megabiodiversitas berlimpah informasi keilmuan biologi yang belum terungkap. Namun, peneliti Indonesia wajib memastikan sejak awal kerja sama memberikan manfaat berimbang.
"Indonesia tak menutup pintu terhadap peneliti asing, tetapi harus jelas Indonesia dapat manfaat seimbang, tidak lebih banyak bagi pihak asing," kata Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek dan Dikti) Sadjuga, Senin (18/1), di Jakarta.

Begonia Baru Ungkap Kekayaan Tersembunyi Kawasan Karst Sumatera

Temuan dua jenis begonia di Taman Nasional Gunung Leuser wilayah Sumatera Utara memberi petunjuk tentang kekayaan kawasan karst yang masih tersembunyi.
Dua begonia itu memiliki karakteristik yang khas pada daunnya. Keduanya juga merupakan spesies endemik kawasan karst Leuser, patut dilestarikan sekaligus dieksplorasi manfaatnya.
Wisnu H Ardi dari Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menemukan dua jenis begonia itu lewat kerjasama dengan Royal Botanic Gardens Edinbrugh, Inggris.
Jenis begonia pertama yang ditemukan dinamai Begonia olivacea. "Daunnya yang kusam tetapi di antara tulang daunnya ungu," ungkap Wisnu.
B livacea merupakan bunga yang mungil. Tangkai daunnya berambut jarang. B olivacea memiliki kekerabatan dengan B nurii dari Klantan dan B droopiae dari Sumatera Barat.
Jenis kedua dinamai B simolapensis. "Kalau jenis ini daunnya mengkilap," kata Wisnu saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/1/2015).
Tangkai daun B simolapensis panjang dan berambut lebat. Jenis tersebut tumbuh pada ketinggian 250 - 600 meter di atas permukaan laut.
Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), dua jenis begonia yang ditemukan punya risiko rendah. Wisnu mengatakan, dua jenis begonia itu bisa dimanfaatkan sebagai tanaman hias.
Begonia yang hidup di kawasan karst secara umum punya karakteristik yang unik, yaitu daun yang lebih tebal dan kemampuan melakukan dormansi pada musim kering.
Wisnu menuturkan, B olivacea dan B simolapensis merupakan tanaman yang evergreen. Namun, pada musim kering, pertumbuhan berlangsung lebih lambat. Penemuan ini dipublikasikan di jurnal European Taxonomy.


Referensi :

 
Diberdayakan oleh Blogger.