Senin, 14 November 2011

Selamatkan bumi, selamatkan tumbuhan


Banyak orang menyerukan kata global warming , pemanasan global, atau selamatkan bumi kita..!! namun apakah itu hanya sekedar puitis saja. Atau malah hanya trend topik saja yang tidak ada tindak lanjut nya.
            Sebagai makhluk penghuni bumi kitalah yang seharusnya menjaga dan melestarikan bumi kita yang tercinta ini, karena tidak ada kehidupan apapun lagi di luar sana. Bayangkan bila bumi kita ini hancur lebur.??
            Bumi kita ini memang sudah menginjak kaki di usia nya yang semakin tua perlu perhatian yang sangat kepada bumi ini yang semakin hari semakin di rusak oleh tangan manusia sendiri, suatu perbuatan yang tidak bermoral. Sebagai contoh kecil saja seperti membuang sampah tidak pada tempatnya penggunaan gas yang merusak ozon bumi yang berfungsi melindungi dari matahari bahkan sampai menebang hutan secara illegal.
            Sadari lah bahwa dari beberapa aspek di atas adalah bahwa aspek penebangan hutan lah yang memegang peranan penting dalam rusak nya ozon sehingga mengakibatkan pemasan bumi ini. Suhu bumi meningkat cuaca yang tidak bisa di prediksi, naiknya permukaan laut. Adalah reiko yang harus di bayar dari akibat yang kita lakukan.
            Perlu di adakan suatu solusi kongkret ilmiah yang harus dilaksanakan kita sebagai manusia dalam mengurangi resiko pemanasan global ini. Tidak lah kita lakukan hal yang besar besar untuk mengurangi resiko di atas tadi mengapa tidak kita lakukan dengan hal-hal yang sangat kecil yang perlu kita lakukan seperti mengurangi pembelian buku, tisu, kantong plastik. Loh koq kenapa emang ada kaitannya.? Jawabannya sudah pasti tentu saja ada.
            Coba saudara bayangkan, apabila kita setiap hari membeli makanan yang di bungkus oleh plastic, membeli tisu setiap hari, atau bahkan membeli buku untuk menulis. Emang dari mana asal mula bahan tersebut.?? Yaaa… tentu saja dari tumbuhan terkecuali untuk plastik. Kertas yang kita gunakan untuk menulis, tisu yang di gunakan untuk mengelap keringat atau plastik yang digunakan untuk membungkus sesuatu bila setiap hari kita mengurangi untuk membali barang tersebut bagaimana akibatnya terhadap permintaan pembuat bahan kertas, tisu, plastik tentu akan menurun karena kita tidak membelinya secara rutin dengan begitu maka permintaan kayu pun akan berkurang sudah barang tentu maka tidak aka nada lagi penebangan hutan secara illegal.
            Namun demikian, perlu kita sadari bahwa hal tersebut bisa tercapai melalui kesadaran yang tinggi dan pengetahuan akan penting nya lingkungan ini kita jaga sebaik mungkin untuk masa sekarang dan masa mendatang nanti, sebab dalam kitannya dengan ekosistem tumbuhan memegang peranan yang sangat penting, yaitu sebagai produsen pertama yang merubah energy surya menjadi energy potensial yang berarti salah satu organisme aututrof (organisme yang menghasilkan makanan sendiri). Apakah kita bisa menghasilkan makanan sendiri.? Atau kan hewan bisa.? Tentu saja tidak mungkin. Hanya tumbuhan saja yang bisa menghasilkan makanan sendiri bagi kelangsungan hidup tumbuhan tersebut yaitu menghasilkan gula berupa glukosa.
            Manusia dan hewan mendapatkan makanan dalam keadaan yang sudah jadi yaitu berupa zat-zat organik. Sedangkan golongan hewan karnivora memperoleh makanan dari hewan–hewan lain, herbivore memperoleh makanan dari tumbuhan yang dimakannya. Disini terlihat bawha tumbuh-tumbuhan satu-satunya makhluk hidup yang merupakan produsen sejati. Sedangkan hewan dan manusia hanyalah sebagai konsumen.
            Andaikan tumbuhan dapat berbicara tentu dia akan berbicara kepada manusia “ hai manusia sesungguhnya aku tidak membutuhkan mu, aku hanya membutuhkan air dan bakteri untuk hidupku”. Terbayang bila di dunia ini tidak ada satu pun tumbuhan. Siapa yang akan menghijaukan bumi ini, yang menyejukan bumi ini, yang menghasilkan energi. Karena energi yang kita dapat setiap hari berasal dari tumbuhan, nasi, jagung, singkong, kentang merupakan tumbuhan merupaka penghasil karbohidrat yang tinggi sebagai sumber energi bagi aktivitas manusia.
            Selain itu suatu langkah kongkret yang perlu di lakukan ialah penghijauan. Penghijauan adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani krisis lingkungan. Penghijauan perlu dilakukan khususnya untuk di daerah-daerah yang menghasilkan polusi tinggi seperti kota-kota besar.

 
Diberdayakan oleh Blogger.