Senin, 02 Maret 2015

PENDAHULUAN


Hingga saat ini telah dikenal lebih dari 1.000.000 species hewan, dan kemungkinan masih banyak lagi. Hewan tersebut terdiri dari hewan Avertebrata (hewan tak bertulang belakang), dan hewan Vertebrata (hewan bertulang belakang). Hewan Avertebrata meliputi 95% dari dunia hewan yang jumlahnya sangat besar dan heterogen.
            Dunia hewan dalam taksonomi termasuk kedalam kingdom Animalia. Menurut boradaile kingdom Animalia dibagi menjadi 4 subkingdom berdasarkan tingkat jenisnya yaitu 1. Subkingdom Protozoa 2. Subkingdom Mesozoa 3. Sukbingdom parazoa 4. Subkingdom Metazoa. Sedang ahli lainnya membagi kingdom Animalia menjadi 2 subkingdom berdasarkan sel, ialah 1. Subkingdom Protozoa (bersel satu) dan 2. Subkingdom Metazoa (bersel banyak). Dengan diprakarsai oleh Erns Haeckel (1834-1919) hingga dewasa ini protozoa digolongkan kedalam kingdom Protista, sedangkan Mesozoa, Parazoa dan metazoa digolongkan kedalam kingdom Animalia.
       
Protozoa (hewal asel, adalah hewan tak terdiri dari sel), sedang Metazoa (multisel) terdiri dari jaringan-jaringan. Eumetazoa adalah hewan dengan tingkat sistem organ yang terdiri dua derajat (gradus), berdasarkan keadaan simetris dari tubuhnya ialah Radiata dan Bilateral. Radiata, tubuhnya bersifat simetris radial, mempunyai tingkat sistem organ tingkat awal (primitif) mempunyai mesoderm tingkat awal yang berasal dari ektoderm, ruang alat pencernaan merupakan ruang tubuh, tidak mempunyai dubur (anus). Radiata mempunyai 2 filum yaitu Cnidaria dan Filum Ctenophora. Bilateral, tubuhnya bersifat simetris bilateral, mempunyai tingkat sistem organ, mesoderm berkembang dengan baik dan berasal dari ektoderm, alat pencernaan sempurna ialah mempunyai dubur. Berdasarkan ada atau tidak adanya rongga tubuh (selom).
Menurut Schemkevitch (1891) Bilateral dikelompokkan menjadi tiga kelompok ialah 1. Aselomata 2. Pseudoselomata, dan 3. Euselomata.
  •     Aselomata : merupakan hewan tanpa ruang tubuh karena dalam ruang yang erdapat diantara sistem pencernaan dan dinding tubuh mengandung mesenkim, sisem eksresi ialah protonephridia dilengkapi dengan sel-sel api (flame cell), tubuh dapat tidak terdiri dari segmen-segmen, bila tubuh terdiri dari segmen maka segmen muda terdapat dibagian depan, misalnya filum Plathyhelmites, dan filum Nemertinea.
  • .      Pseudoselomata (kelompok hewan dengan ruang tubuh palsu)., mempunyai ruang tuuh palsu, ialah ruang yang terdapat diantara usus dan dinding tubuh tidak dilapisi oleh peritoneum, ruang tubuh ini merupakan sisa blastosoel (arkisoel), mempunyai dubur, dengan atau tanpa proronefridium dengan atau tanpa sel api. Termasuk kedalam kelompok ini adalah Filum Entroprocta, Filum Aschelminthes, dan Filum Acanthocephala.
  • .      Euselomata : mempunyai selom sejati, entomesoderm berkembang dengan baik, alat eksresi ialah protonefridium dengan selenosit atau metanefridia dengan atau tanpa nefrostom mempunyai anus, ruang tubuh diselaputi oleh peritoneum. Menurut T.H Huxley (1875) dibagi menjadi 2 kelompok ialah : a) Protostomia, dan b). Deuterostomia.

4.     

      Protostomia, selom berasal dari celah-celah di dalam mesoderm, mulut berasal dari blasfor, sedangkan Deuterostomia (Enterosela), mempunyai rongga tubuh berasal dari usus primitif, anus berasal dari blastofor, dan mulut tumbuh dari bagian baru.
Sinopsis Protozoa dan Kingdom Animalia (Sugiri, N, 1998)
I.                   Kingdom Animalia :
Filum Protozoa
II.                Kingdom Animalia :
Branch 1                : Mesozoa
                              : Filum Mesozoa
Branch 2                : Parazoa
                              : Filum Porifera
Branch 3                : Eumetazoa
Divisi A                 : Radiata
                              : Filum Cnidaria
                              : Filum Ctenophora

Divisi B                 : Bilateria

Aselomata             : Filum Platyhelminthes
                              : Filum Rhyncocoela
Pseudoselomata    : Filum Aschelminthes
                              : Filum Entoprocta
                              : Filum Acantocephala
Eselomata
Protostomia           : Filum Entoprocta
                              : Filum Branchiopoda
                              : Filum Phoronida
                              : Filum Mollusca
                              : Filum Sipunculoidea
                              : Filum Echiuroidea
                              : Filum Priapuloidea
                              : Filum Annelida
                              : Filum Pogonophora
                              : Filum Onycophora
                              : Filum Anthropoda

Deuterostomia       :
                              : Filum Echinodermata
                              : Filum Chaetognatha

                              : Filum Chordata




Ditulis Oleh : Artikel ilmiah // 10.08
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

 
Diberdayakan oleh Blogger.