Rabu, 04 Maret 2015

Daun dan Bunga

  
     Fungsi utama daun adalah menyintesis bahan organik dengan menggunakan sinar sebagai sumber energi melalui proses fotosintesis. pengubahan energi ini terjadi di dalam organel sel khususyang disebut kloroplas, yang di dalamnya terdapat pigmen klorofil.

      
 Struktur luar dan dalam daun berkaitan dengan perannya dalam proses fotosintesis dan transpirasi. Daun biasanya rata dan tipis sehingga memudahkan masuknya sinar matahari ke dalam sel. Luasnya permukaan daun juga memungkinkan terjadinya pertukaran gas. Di dalam helaian daun juga terdapat jaringan pembuluh. mesofil daun yang terdapat di antara epidermis atas dan bawah dibedakan menjadi dua macam, yaitu parenkim palisadae  yang terdiri atas sel yang panjang dan tidak mempunyai ruang antarsel dan parenkim spon yang terdiri atas sel yang berbentuk tidak teratur dengan ruang antarsel yang besar. Parenkim palisadae lebih banyak mengandung kloroplas. Pada epidermis terdapat stomata yang membantu pertukaran gas antara jaringan daun dan atmosfer. Setiap stomata terdiri atas dua buah sel penutup yang mengelilingi lubang kecil. stomata dapat membuka dan menutup sehingga dapat mengatur pemasukan dan pengeluaran gas ke dan dari daun.


Bunga
       Bunga merupakan organ reproduksi Angiospermae. bunga dibentuk oleh meristem pucuk khusus, yang berkembang dari ujung batang dan dipengaruhi oleh faktor dalam maupun luar.
       Bunga terdiri atas sekelompok daun khusus yang disebut sepala , petala, stamen, dan karpela. Sepala biasanya berwarna hijau, dan seluruh sepala disebut kelopak bunga (kaliks). petala biasanya berwana menarik dan menarik, keseluruhannya disebut mahkota bunga (korola). tiap stamen mempunyai sebuah tangkai sari (filamen), yang dibagian ujungnya terdapat ruang sari (antera) dan di dalamnya berisi butir serbuk sari. Butir serbuk sari berisi gamet jantan atau sel sperma. karpela ada yang tunggal, ada yang berkelompok. Karpela secara keseluruhan disebut putik (pistilum), yang dapat dibedakan menjadi tiga bagian; bagian basal adalah bakal buah (ovarium), bagian tengah merupakan tangkai yang disebut kepala putik (stigma). Di dalam ovarium terdapat ruang yang disebut lokulus , di dalamnya berisi ovulum yang merupakan gamet betina atau sel telur.

       Butir serbuk sari yang sudah ,asak dapat disebarkan oleh angin atau serangga sehingga dapat mencapai kepala putik. Proses menempelnya butir serbuk sari di atas kepala putik ini disebut penyerbukan atau pollination. Butir serbuk sari akan berkecambah membentuk buluh serbuk yang berisi dua sel sperma. Buluh serbuk masuk ke dalam ovulum, salah satu dari sel sperma membuahi sel telur dan terbentuklah zigot. Zigot akan tumbuh menjadi embrio. Pada tahap ini, karpela mulai tumbuhdan membentuk buah, sedangkan ovulum menjadi biji.

Ditulis Oleh : Artikel ilmiah // 13.51
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

 
Diberdayakan oleh Blogger.