Masyarakat
Kriptobiotik
Oleh : Alika
Prasastia R
Rayap adalah serangga perusak kayu. Terdapat ratusan
spesies tersebar di wilayah Indonesia. Beberapa di antaranya adalah yang paling
bertanggungjawab atas kerusakan struktur bangunan atau material yang berbahan
dasar kayu. Rayap Tanah (Coptotermes
Curvignatus) adalah yang paling sering ditemui pada kerusakan kayu pada
bangunan rumah. Rayap tanah
membangun koloni di dalam tanah. Dalam setiap koloni terdapat milyaran individu
yang terbagi ke dalam kasta-kasta dengan tugas yang berbeda-beda.
Masyarakat
Berkoloni dalam Kasta
Rayap adalah binatang
yang hidup berkoloni dalam jumlah yang sangat banyak. Rayap membangun sarangnya
sebagai tempat untuk hidup, mencari makanan dan berkembang biak. Seluruh
kehidupan rayap dilakukan didalam sarangnya. Dalam setiap koloni terdapat
milyaran individu yang terbagi ke dalam kasta-kasta dengan tugas yang
berbeda-beda.
Kasta reproduktif terdiri atas Rayap
Ratu dan Raja tugasnya hanya untuk bereproduksi. Ratu dapat bertahan hidup
hingga 25 tahun dan menghasilkan jutaan telur. Telur-telur yang menetas akan
menghasilkan kasta rayap lain. Ciri-ciri yang khas dari rayap ratu yaitu
memiliki bentuk perut yang besar (hingga sebesar ibu jari) yang mengandung
ribuan telur. Raja
sebenarnya tak sepenting ratu jika dibandingkan dengan lamanya ia
bertugas karena dengan sekali kawin, betina dapat menghasikan ribuan telur. Ratu
ini tinggal di tengah-tengah sarang bersama Rayap Raja, hidup untuk makan dan
bereproduksi.Rayap Pekerja ini berjumlah ribuan dan hanya bertugas untuk mencari makan bagi koloninya. Pekerja selalu bergerak vertikal hingga menemukan makanannya di luar sarang, dengan membangun jalur-jalur yang terbuat dari tanah. Rayap Pekerja mengambil makanannya kemudian membawanya kembali ke sarang untuk memberikan makan pada sang Ratu.
Kasta prajurit adalah kasta yang
melindungi koloninya dari musuh alami yaitu semut. Ciri khas dari kasta ini adalah memiliki kepala lebih besar
berwarna gelap, memiliki capit dan bentuk tubuh yang kekar karena penebalan kulitnya agar
mampu melawan musuh dalam rangka tugasnya mempertahankan kelangsungan hidup
koloninya.
Anak mandul yang militan
Anak-anak
yg menetas dari telur kerajaan rayap ini berbeda-beda sosok tubuhnya. Ada yang
mempunyai rahang yang luar biasa besarnya, sehingga ditugaskan sebagai serdadu.
Kasta perajurit bagian gigit-menggigit ini bisa jantan dan betina, tetapi
semuanya mandul karena alat kelamin mereka tidak tumbuh sempurna. Dan kasta
yang lainnya adalah saudara para rayap serdadu ini. Mereka memiliki rahang yg
tidak begitu besar namun cukup kuat untuk menggerogoti kayu mati sampai keropos.
Juga bertugas menyuapi anak-anak dan sang ratu selain menggotong apa saja
yg perlu digotong, Mereka juga dari jantan dan betina. Dan semuanya mandul.
Kemandulan masal ini karena
telur yang ditetaskan mereka ini tidak dibuahi. Semacam telur hermafrodit.
Kalau ada telur yg dibuahi oleh sperma sang raja rayap, anak yang kemudian
lahir tentu saja normal, Tetapi ternyata sang ratu punya kebijakannya sendiri.
Kalau ia memandang perlu agar sang anak tidak tumbuh menjadi anak subur, maka
ia akan memberikan hormon feromon
primer yang akan membuat macet perkembangan kelamin anak tersebut (yang
nantinya akan terus menjadi robot mandul). Yang diberikan lewat mulut ketika
anak bertugas menyuapi ibunya. Namun ketika sang ratu memandang perlu untuk
menghasilkan anak yang akan meneruskan generasinya, ia tidak memberikan hormon
pencegah dan membiarkan anak itu tumbuh menjadi mahluk berkelamin bisa jantan
dan betina, yang nantinya akan kita sebut laron.
Makhluk
Kriptobiotik
Rayap tanah adalah mahluk kripto-biotik,yaitu pola makan dan hidupnya selalu tersembunyi. Tubuh
rayap dilapisi membran tipis yang peka sehingga serangga ini akan membawa tanah
dan membentuk lorong-lorong untuk melindungi tubuhnya dari udara terbuka dan
serangan dari binatang lain.
Rayap tanah akan selalu bergerak vertikal hingga menemukan makanan.
Dalam bangunan seperti rumah tinggal, rayap tanah masuk melalui celah-celah
tembok, menumpahkan protein di sapanjang jalur hingga menumbuhkan jamur, dan
jamur akan mensitesa benda hingga menjadi lebih lunak dan dapat dilubangi oleh
rayap. Ini adalah bentuk simbiosis mutualisma.
Ketika mereka menemukan struktur bangunan yang mengandung selulosa (kayu
dan lapisan kertas pada gypsum), maka mereka akan segera memakannya dan
menjadikan kayu sebagai sarang kedua untuk berkembang biak.
Nah, rayap tanah ini selain merugikan ternyata menguntungkan bagi
kelangsungan kehidupan dalam ekosistem kita. Mereka merupakan konsumen primer
dalam rantai makanan yang berperan dalam kelangsungan siklus beberapa unsur
penting seperti karbon dan nitrogen.
0 komentar:
Posting Komentar